Welcome to our website !

Teh Kok Dipamerke? Wagu!

By 2:49 PM


Kembali ke beberapa hari yang lalu, ketika malam penutupan Festival Kesenian Yogyakarta. Ketika itu, Mas Affi Khresna, Chairman dari Pinasthika Festival datang ke kedai. Awalnya beliau menjelaskan tentang acara Pinasthika yang bertema "From Hero to Hore". Tetapi diakhiri dengan kalimat ajakan yang membuat saya percaya tidak percaya.

"Mbok Lokalti ikutan ngeramein Pinasthika", ujarnya
"Wah, Ngeramein bagaimana?" jawab saya sambil mengepel lantai
"Ikutan creative gallery"
"Hah, apa itu creative gallery?" gantian saya yang bertanya.
"Pameran karya kreatif gitu, nampilin karya-karya khas yang unik"
"Jadi, Lokalti ikutan pameran? Apanya yang dipamerin"
"Ya, kreatifitas kamu membuat teh, sekalian jualan juga boleh kok"

Ajakan itu membuat saya kepikiran dan bertanya-tanya. Aneh saja jika teh dipamerkan. Mungkin saya yang kurang pergaulan, karena memang sudah banyak pameran teh yang digelar. Bahkan pameran teh internasional tahun 2014 dihelat di Indonesia, di Bandung. Ah, tapi tetap saja, bagi saya, menikmati teh itu dengan meminumnya, bukan hanya dengan melihat-lihat saja. 

"Teh kok dipamerke, yo wagu" benak saya selama ini.

Tapi semakin saya pikir, saya malah semakin tertantang dan bangga. Teh, minuman sederhana itu, ternyata bisa juga ikutan nimbrung di festival kreatif tingkat nasional macam Phinastika. Atau mungkin juga semakin modern, kata "wagu" semakin memiliki nilai jual. Sama seperti aneka kopi tanpa gula yang sedang merebak. Awalnya memang wagu, tapi ternyata mereka mampu mendobrak dominasi kopi-kopi sachet yang sudah ada.

Entahlah apa yang bakal tersaji di booth Kedai Lokalti pada tanggal 17 hingga 19 September di Taman Budaya Yogyakarta (tempat berlangsungnya Pinasthika) nanti. Mungkin memang wagu jika dibanding dengan belasan karya-karya lainnya.Tapi setidaknya apa yang telah dirintis oleh Kedai Lokalti beberapa bulann ini, memang ada hasilnya, dan bukan hanya dari penikmat teh saja. Dan semoga bermanfaat bagi yang sekedar melihat.

Saya jadi teringat kalimat salah satu guru saya dalam meracik teh, Pakdhe Blontank, "Jangan remehkan urusan teh".


*wagu = aneh/ tidak pantas

You Might Also Like

3 comments

  1. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete
  2. Bosan tidak tahu mau mengerjakan apa pada saat santai, ayo segera uji keberuntungan kalian
    hanya di D*EW*A*P*K / pin bb D87604A1
    dengan hanya minimal deposit 10.000 kalian bisa memenangkan uang jutaan rupiah
    dapatkan juga bonus rollingan 0.3% dan refferal 10% :)

    ReplyDelete