Welcome to our website !

Teh Langka itu, Teh Putih

By 12:31 AM


Untuk beberapa kalangan dan penikmat teh, mendengar Teh Putih (white tea) mungkin masih terasa asing. Apalagi kultur daerah Jawa Tengah yang menyembah paham "Teh itu harus nasgitel (panas, legi, kentel)". Sehingga kehadiran Teh Putih memang sedikit ditepikan.

Sama seperti teh hijau dan teh hitam, teh putih berasal dari tanaman Camellia sinensis. Bedanya, teh putih mengandung antioksidan lebih besar daripada teh hijau dan teh hitam. Selain itu, kandungan kafeinnya juga lebih sedikit daripada teh hijau dan teh hitam.

Teh putih diakui sebagai varietas teh yang olahannya paling sedikit, paling langka, karena tidak ada proses pemanasan atau oksidasi dalam pembuatannya. Teh putih dipetik secara hati-hati, dimana pucuk muda (biasa disebut peko) ini masih diselaputi rambut halus berwarna putih perak, sehingga memberi kesan warna putih beludru, yang nantinya bila mengering akan berubah warna menjadi putih jika dikeringkan.

Awalnya, teh putih hanya dikonsumsi oleh Kaisar Cina dan anggota istana sejak jaman Dinasti Tang (618-907). Teh putih terbaik dibuat hanya dari tunas teh yang masih yang belum terbuka (Supreme Grade) varietas Camellia Sinensis, yang ditanam didaerah pegunungan tinggi di provinsi Fujian (Cina), sebagai tempat asal teh putih pertama dan terbaik di dunia.

Teh yang sangat berharga ini dipetik secara hati-hati dengan tangan, mengambil hanya tunas dan daun teh termuda, dengan standar yang sangat ketat yang diwariskan secara turun-temurun sejak jaman Dinasti Ming (1364 - 1644).

Sebenarnya, teh putih akan tetap menjadi teh yang eksklusif dan dinikmati di Cina saja seandainya pada tahun 1891 Cina tidak memulai ekspor komoditi teh ini ke negara-negara Asia dan Eropa yang memiliki tradisi minum teh. Sehingga dengan adanya ekspor tersebut, teh putih mulai dikenal di luar Cina dan kini teh putih boleh dinikmati siapa saja.

Namun, meski sudah diekspor, teh putih tetap saja langka dan dicap jenis teh yang mahal. Harganya bisa mencapai jutaan.

Meski begitu, teh putih juga banyak manfaatnya. Minimnya pemrosesan menjadikan teh putih memiliki kandungan antioksidan polifenol dan katekin tertinggi, lebih tinggi dari teh hijau maupun teh hitam. Penelitian terbaru pada teh putih organik yang berasal dari Fujian, China menyebutkan bahwa 1 cangkir teh putih mempunyai kandungan antioksidan setara dengan 12 gelas jus jeruk segar.

Teh putih juga ditengarai dapat menghambat mutasi DNA (yang berpotensi kanker menyebabkan perubahan dalam bahan genetik), bahkan lebih efisien daripada teh hijau. Hal tersebut menurut penelitian tahun 2000 yang menguji empat varietas teh putih (Silver Needle, Flowery Pekoe, Mutan White, dan Exotica China White).

Dalam penelitian berbasis hewan yang diterbitkan tahun berikutnya, para peneliti menemukan bahwa teh putih mungkin merupakan inhibitor kuat dari aberrant crypts (tanda awal kanker usus besar).

Penelitian tahun 2003 menunjukkan bahwa teh putih yang dioleskan dapat meningkatkan fungsi kekebalan sel-sel kulit dan melindungi kulit dari sinar ultraviolet yang berbahaya. Namun perlu dicatat bahwa penelitian ini didanai oleh perusahaan perawatan kulit Origins Natural Resources, yang memproduksi produk-produk berbasis teh putih.

Dan rencanya, rahasia panjang umur para Kaisar Cina yang dirahasiakan selama ribuan tahun oleh masyarakat Cina bakal segera hadir di Kedai Lokalti, yang kami ambil dari bukit Manoreh, di daerah Samigaluh.

You Might Also Like

1 comments

  1. ingin mendapatkan uang banyak dengan cara cepat ayo segera bergabung dengan kami di f4n5p0k3r
    Promo Fans**poker saat ini :
    - Bonus Freechips 5.000 - 10.000 setiap hari (1 hari dibagikan 1 kali) hanya dengan minimal deposit 50.000 dan minimal deposit 100.000 ke atas
    - Bonus Cashback 0.5% dibagikan Setiap Senin
    - Bonus Referal 20% Seumur Hidup dibagikan Setiap Kamis
    Ayo di tunggu apa lagi Segera bergabung ya, di tunggu lo ^.^

    ReplyDelete